Euistory: Love
Showing posts with label Love. Show all posts
Showing posts with label Love. Show all posts

Wednesday 5 April 2017

#MemesonaItu Aku



“Tujuan hidup di dunia bukan mencari sebanyak apa prestasi yang diraih, tetapi sebanyak apa kebaikan yang diberi” (Euizze)

Judul itu memang terasa amat menyombongkan diri dan terkesan egois. Tapi dalam self-marketing membanggakan diri itu sesuatu yang penting. Bagaimana kita memberikan brand diri kita kepada klien untuk dapat dilihat dari segi kemampuan. Self-Marketing sendiri adalah kemampuan seseorang menjual diri untuk hal yang baik dan memberikan nilai positif ke orang lain. Dalam  hal ini aku tidak akan membahas  apa itu Self-marekting. Karena aku sedang tidak menceramahi orang dalam hal membangun brand untuk dirinya sendiri.
Aku berusaha menjadi sebuah pesona tidak hanya untuk diriku sendiri tetapi juga untuk orang-orang sekitar ku. Menjadi sebuah pesona bukanlah harus menjadi sebuah pusat perhatian dimana seluruh mata tertuju padamu. Tetapi bagaimana kita bermanfaat bagi orang lain dengan sebuah pesona kebaikan yang terpancar dari dalam diri kita. Bagaimana kita bermanfaat bagi orang lain dan memanfaatkan kehidupan kita yang hanya sebentar untuk hal-hal baik.

Monday 24 August 2015

Cinta Yang Bertebaran di Korea Land


Suatu hari aku membaca sebuah blog milik seorang blogger penggemar k-drama dan k-pop. Beliau menuliskan berbagai jenis cinta di drama Korea. Nah hal ini menggelitik ku untuk menulis cinta-cinta ku untuk para namja di Korea. Aku lebih mencampuradukkan antara K-drama dan K-pop karena dua hal ini masih mengugah selera nafsu ku. Selera nafsu yang sebenarnya sangat menganggu tetapi tidak mau hilang dari dalam diri. Itulah Korea. Selalu ada pintu masuk tapi tak ada pintu keluar.

Aku sudah menyukai drama Korea dari sejak masih SMA. Tapi karena sikap ku pada masa itu masih sangat polos dan cuek, jadi saat itu masih menganggap Korea sama kayak orang Tionghoa yang ada di Medan ini. Kecil-kecil juga matanya, putih-putih juga kulitnya, yaaah sejenis lah pada saat itu. Dan lagian kalau diingat yaa drama Korea pada tahun-tahun 2002-2005 itu masih belum cakep-cakep secakep Lee Min Ho. Karena pada saat itu Lee Min Ho juga masih culun-culunnya dengan badan masih kurus-kurusnya. Lihat aja wajah Jo In Sung era Memories of Bali, atau Rain era Full House. Siapa sangka mereka bisa segitu cakepnya sekarang setelah jadi ahjussi.
Memang pria dewasa jauh lebih mempesona dibandingkan bocah remaja. *pencinta ahjussi garis keras*

Nah dari selama itu bergelut di dunia Korea Land, sudah banyak cinta yang mengalir untuk para lelaki Korea yang sudah mencuri hati. Para pencuri hati ini kadang buat imajinasi di luar akal waras. Suka gila dan menjerit sendiri kalau mereka ada di layar laptop dan TV. Mereka- mereka inilah para pencuri hati alam bawah sadar ku.

Wikipedia Korea Yang Tobat

Aku adalah perempuan dewasa yang sudah berusia kepala tiga. Kegilaan ku terhadap dunia Korean wave dimulai sejak aku SMA kelas 1 ya...