Euistory: Scout Camp 2015 "

Monday 3 August 2015

Scout Camp 2015 "

Belajar lah dari alam kau akan tahu siapa 
Dirimu yang sebenarnya hakikat manusia
Tak pernah berhenti berjuang
Pecahkan teka-teki malam
Tak pernah berhenti berjuang
Pecahkan teka-teki keadilan


Itu adalah sepenggal lagu miliknya Eros "Sheila On 7" Feat Okta untuk original soundtrack film Gie. Belajar dari alam benar-benar membuat kita mengetahui siapa diri kita sebenarnya. Karena sesungguhnya alam adalah tempat belajar untuk mengetahui hakikat manusia. Euis, Penggemar Yesung.
Yaaakk... itu pembukaan yang akan mengisi tulisan mengenai pengalamanku pergi camping dengan siswa-siswi kelas X dan XII SMA Unggulan CT Foundation. Camping ini adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan CTF untuk siswa kelas X dan XI. Hal ini disebabkan oleh siswa kelas XII sedang mengadakan Ujian Nasional (UN). Bila disekolah lain adik kelasnya libur, tapi karena CTF ini adalah boarding school, maka untuk membuat sekolah tenang saat UN para adik kelas pun dikirim untuk camping melalui kegiatan pramuka.
pramuka berbaris
Aku, Irma, Fajrin dan Guntar ditunjuk sekolah untuk mendampingi siswa/i berangkat camping ke Batu Katak, Bahorok. Sebenarnya bukan ditunjuk siih tapi menunjuk diri sendiri. hahahahah #ketawamenggelinjang
Kami pun dengan hati gembira berangkat ke Batu Katak pada hari Minggu tanggal 12 April 2015. Ada dua tim yang berangkat kesana. Aku lebih memilih di tim kedua karena berangkatnya yang lebih siang jadi bisa lebih santai dan bisa bangun siang #ups. Perjalanan alhamdulillah berjalan lancar sampai ke tujuan. Walau jauh dan kondisi jalan yang masih belum tersentuh tapi anak-anak bergembira di dalam bus RAM. Mereka selalu gembira yaa bagaimana pun kondisinya.
Di dalam tenda mereka bukan saya

Selama 4 hari 3 malam kita ada disana untuk camping (bagi siswa) kitanya mah nginap di dalam kamar. Walau keadaan kamarnya sangat-sangat layak untuk dihuni tokek atau apapun jenis binatang itu. Karena sampai saat ini hewan itu masih jadi perdebatan kita.

Hidup seadanya, jauh dari kebisingan kota beserta hirukl pikuknya. No Televisi, No internet, Gelap. Udah hebat kali bisa bertahan dari itu semua. Kan anak kekininian banget kita semua. Jadi hal seperti itu benar-benar sesuatu yang sangat WOW!! Tapi karena suasananya sangat menyenangkan, lihat yang hijau-hijau, dengar suara sungai mengalir yang bisa berenang kapan saja, ketawa-ketawi dengan bocah-bocah, menggila dengan wali asrama hogwart CTF. Jadi semua hal kekininan anak kota bisa terlupa sementara. #sokanakkotaluEuis #Marelankapansiihjadikota

Sebenarnya camping bukan lah hal yang baru untuk ku. Dari masih kuliah dulu sering siih ikut camping. Yang benar-benar camping. Tidur di tenda, masak di kayu, mandi di sungai, dan makan indomie. Tapi dulu niatnya camping cuma ingin merefreshkan otak dari penatnya tugas kuliah yang tak berprikeuanganmahasiswa, ingin lebih dekat dengan teman-teman, #gaya.
Jadi hidup di hutan bukan hal baru yang ditakuti, istilahnya mengulang kisah lama. Emang aku anaknya tahan banting kali yaa... dicampakkan dimana aja masih bisa hidup. #gayakedua
Camping zaman kuliah dulu
Kalau ditanya hal apa yang paling tidak bisa dilupakan dari pengalaman camping kali ini?? Yaitu saat aku hanyut dan saat aku hilang di hutan belantara. Kok bisa hanyut? yah bisa lah habis lasak kali siih pas berenang + arus yang cukup deras saat itu. Andai tidak ada bapak2 si penunggu sungai saat itu, mungkin saat ini aku hanya tinggal kenangan terindahan buat alam ini.
trus kok bisa hilang?? itulah yang sampai saat ini aku masih bingungkan. Kok bisa saat itu aku dan beberapa siswa terpisah dari rombongan. padahal aku dan 6 siswa itu ada ditengah2 rombongan. Yang depan kecepatan, yang belakang heboh berselfie ria. Trus aku yang asyik bercerita dengan Hisyam gak sadar jalan yang kami tempuh penuh liku dan terjal sehingga kami kehilangan arah untuk kembali pulang. dan berkat kecakapan Hisyam dan Dio yang mencari jalan kebenaran makanya kami bisa berjumpa lagi dengan rombongan. Sebenarnya saat itu aku sudah mau nangis, dalam hati udah "Ya Allah dicari Basarnas lah ini aku ya Allah" Tapi mengingat aku bersama anak-anak dalam kesesatan ini, jadinya harus kuat..kuat...kuat... Ya Allah mo nangissssssss T_T

Itu siih sepenggal kisah selama camping yang biasa aja, tapi kalo diceritain ulang ketawanya masih ngakak bareng orang-orang gila Irma, Fajrin dan Guntar.

Cerita ini sudah sangat lama, dan sebenarnya sudah mulai ditulis setelah pulang dari camping. Tapi masih dalam bentuk draft aja. kasian juga kalo gak di posting. Karena masuk dalam salah satu one of my favourite advanture.


Ditunggu camping-camping selanjutnya. Semoga cinta dengan alam dapat terimplementasikan dalam kehidupan selanjutnya.

No Vandalisme



2 comments:

  1. Buk....kek nyi #ketawamenggelinjang dah jadi kabus besar bahasa buk euis....
    Yg anehan laaaa rupo nyo
    Hadeeeeh....
    Pusiang tengok ibuk gilak 1 neee

    ReplyDelete
  2. keren bu blognya, isinya bagus2
    saya ada saran bu, warnanya terlalu cerah, background putih pink sama ijo kayaknya terlalu monoton bu, jadi tulisannya kurang keliatan, itu pendapat saya sih bu, yg ga ngerti seni
    keren bu keren
    bu saya juga punya blog http://muhammadrina.blogspot.co.id/
    silahkan dikunjungi bu, dan tolong dikritisi bu, biar makin baik blog saya

    ReplyDelete

Wikipedia Korea Yang Tobat

Aku adalah perempuan dewasa yang sudah berusia kepala tiga. Kegilaan ku terhadap dunia Korean wave dimulai sejak aku SMA kelas 1 ya...