Cinta Pertama

Setiap orang di dunia ini pasti memiliki cinta pertama dalam hidupnya. 

Iyaaa pasti ngejawab cinta pertamanya adalah ayah/ ibunya. Jelas yaa kalo itu. 

Karena manusia pertama yang mencintai kita dengan tulus tanpa ada paksaan pastinya ayah dan ibu kita. 

Tapi disini aku mau membehas tentang cinta kepada lawan jenis yang 

tidak memiliki ikatan darah dari genetik yang sama. 

Rasa yang saat mengingat wajahnya suka senyum-senyum gak jelas. 

Malu-malu menjijikkan dan hati berdebar-debar bak debukan drum Eno Netral. 

Dalam hal membicarakan cinta pertama ada yang beruntung ada pula yang tidak. 

Yang beruntung menurutku dia yang menikahi cinta pertamanya.
Lantas yang tidak, apakah dia sial?? 

Oohhh jelas enggak dong. Tapi dia pasti pernah merasakan sakitnya patah hati dan sulit melupakannya. 

Benarkah seperti itu?? Entahlah setiap orang pasti beda-beda kan yaa dalam menyikapinya. 

Bahkan ada yang sampai 12 tahun menutup hatinya dari cinta karenakena kutuk dari cinta pertamanya. 

(Lirik Nam See hee~nim yang baru ditinggal Ji Ho karena sudah confirm dating sama lawan mainnya 

di drama sebelah. Makan tuh cicilan rumah 31 tahun) #Masihterseeheenisasi

Terlepas dari pacaran itu haram menurut Islam, aku juga gak melegalkan pacaran. 

Pelis atuh, pacaran emang gak akan pernah ada dalam Islam kecuali kalau udah nikah yaaa... 

Aku pun sadar cinta pertama ini bakalan ketelan sendiri saat  udah nikah dengan laki-laki yang  

berani menjabat tangan ayah perempuan dan mengucapkan lagu Payung Teduh *Read: Akad* 

Sering siih jadi tempat curhatan teman-teman yang baru putus dari kekasihnya 

terus nangis gak karuan seakan dunianya runtuh beserta dengan sedihnya hati. 

Saat itu aku suka kasi nasehat "plis deh jangan ditangis hal yang gak perlu ditangisi" 

Tapiiiiii karma itu emang beneran naik gojek. Cepatt pemirsaaa.. 

aku pun pernah menangis karena Cinta pertama ku akhirnya menikah!!!!

#huft #byeSongJongKi #EhSiapaEngkauu 

(Kau mesti secantik Song Hye Kyo kalo mau merebut Song Joong Ki, Euisss)

Banyak hal yang membuat cinta pertama itu tidak bisa dilupakan begitu saja.

Tidak mudah emang melupakannya. Pokoknya gak semudah melupakan hutang dengan kawan lah. 

Kenapa sulit?? Karena jatuh cinta untuk pertama kalinya. Suka dengan lawan jenis untuk pertama kalinya. 

Berdebar karena melihat seseorang untuk pertama kalinya. 

(Eh enggak juga yaahh aku juga berdebar saat guru PPKN ku masuk kelas. 

Bukan..bukan karena aku cinta sama dia, tapi tangan besinya itu kalo udah menunjuk siswanya 

dan menanyakan apa itu empat pilar dan Undang-undang. Berdebar lah pokoknya)    

Karena itu terjadi untuk pertama kalinya dalam hidup, makanya hal itu tidak bisa dilupakan begitu saja. 

Ceileeehhh Because this is my first life cyiiinn...

Kemarin aku chattingan sama teman-teman dekat ku, dan menanyakan tentang cinta pertama mereka. 

Walau aku gak bisa mengobservasi semua orang, tapi dari pengalaman mereka aku punya kesimpulan. 

Tapi murni ini versi aku yaaa.. jadi kalau ada yang gak setuju yaah silahkan aja buat tulisan sendiri #ciaooo

Jadi tuh ada empat tipe orang mengalami cinta pertama versi Euis Munawarah.

1. Tipe yang cinta-pacaran-berantem-putus-pacaran lagi sama orang lain. 

Biasanya tipe yang kayak gini mengalami cinta pertamanya saat masih cabe-cabean. 

Jadi belum mengerti benar apa itu cinta. Cih sok ngerti kau Euisss...
Cinta pertama model beginian mah sekedar suka eh dianya suka balik, yuk pacaran yuukk teruss berantem

ala-ala drama Korea dan putus.  Nah ini yang biasanya bakalan nangis gak karuan. 

Tapi gitu ada yang lebih cakep/cantik dia bakalan lupa sama yang dulu ditangisinya.
Udah bye gitu aja. Dasar bocahhh

2. Tipe yang cinta-pacaran-terus LDR-putus-pacara sama yang lain-tapi gak bisa lupa sama yang pertama.

Kalau ini biasanya diakhiri dengan kata baik-baik semisal 

"Maaf aku tak bisa bersama mu, kau terlalu baik untuk ku. Aku tak pantas untuk mu, 

lebih baik kita akhiri saja hubungan ini" Drama kali lah pokoknya.

 Agak jijay menjijikkan siih bacanya. Aku aja nulisnya merinding jijik. Tapi ada lhoo yang begitu.

Bahkan dia gak bakalan bisa lupa walau sudah menikah dan cinta pertamanya 

pun sudah menikah dengan orang lain. Itu lah cinta penderitaanya tiada akhir. #wueeekkk #muntahberlian

3. Tipe yang cinta-cintanya terbalas-menikah. 

Yaaah kalau yang ini pastinya udah happy ending. Apa yang mau dibahas?? 

Kalo di Disney yaah udah habis cerita. The end. Lanjut di pernikahan. 

Lain lagi dong pembahasannya. Bukan materi yang sekarang. Bye 

4. Tipe yang cinta-gak pacaran-dipendam teruss sampai busuk-terus gak bisa lupa sampai tua. 

Biasanya tipe yang begini yang susah move on walau cinta pertamanya sudah menikah. 

#uhuk #keselekbijijengkol kok macam kenal yaa ceritanya.
But eniwey biasanya orang yang mengalami cinta seperti ini jatuh cinta saat usianya

sudah tidak dilindungi UU perlindungan anak. It's mean diatas 17 tahun. 

Sebenarnya yang buat gak bisa lupa tuh karena penasarannya. 

Soalnya kan dipendam terusss gak diungkapin. Disimpan rapat-rapat pake kunci jangkar kapal Titanic. 

Terkubur bersama waktu di Samudra Atlantik.


Tapi aku punya seorang kenalan sebut sajalah dia Asteroid. 

Si Asteroid ini suka sama seorang laki-laki karena abang ini pernah menjelaskan dia tentang 

konsep Bismillahirrohmanirrohim.Dianya cinta, terpesona, berdebar, dan membentuk taman bunga dihatinya. 

Kalau diintip udah ada taman bunga keunkhokof dihatinya saat itu. 

Terus dengan lantang dia menyatakan cintanya kepada abang itu di taman perpustakaan kampus. 

Dengan gagah berani dia bilang 

"Bang aku cinta sama mu, tapi aku gak mau pacaran sama mu. 

Aku cuma gak mau menyimpan rasa ini, aku cuma kau tahu kalau aku cinta sama mu. 

Masalah kau suka sama aku apa enggak itu urusan nanti, yang penting sekarang aku cinta sama mu. Titik"
Apakah dia lupa dengan cinta pertamanya?? 

Enggak dia gak lupa sampai akhirnya dia menikah dengan yang bukan cinta pertamanya.

Intinya siih cinta pertama itu adalah sesuatu yang biasa aja, tapi berkesan luar biasa.

Kita bisa aja sudah lupa dengan cinta pertama kita saat kita sudah menikah dan memiliki anak. 

Tapi hal itu tidak akan hilang dari ingatan. 

Karena memang kita tidak pernah menghapusnya dari mega storage memori kita. 

Terlepas itu cerita sedih, bahagia, bodoh dan lucu. 

Saat kita mengelupas sedikit tentang cinta pertama, pasti ada seberkas senyum yang terlukis dibibir. 

Biarlah itu menjadi kenangan dan akhirnya hilang dimakan zaman.

****
Terkhusus untuk teman-teman gila ku yang sudah mengisi lembar kisah cinta pertamaku.

Ahahahahahahaha.... Cukup kardus Indomie itu aja yaa gaes saksi bisu kita.
****