Euistory: Terima Kasih CT Foundation

Thursday 11 July 2019

Terima Kasih CT Foundation

Tempat dimana semuanya kenangan itu dibangun

Wuaaaahhhh setelah hibernasi jutaan purnama di kediaman terindah (kamar tidur) akhirnya balik lagi dengan tulisan ini. Tulisan yang mungkin di publish setelah aku pergi sekian bulan lamanya dari sekolah ini. Sebenarnya sudah lama draftnya tersimpan manis disini, tapi kesibukan yang tiada tara membuat ku harus menyimpa manis draf tulisan ini ditempat yang aman. Baru ada kesempatan sekarang di tempat yang baru. Itu pun karena aku masih gak punya kerjaan yang berat makanya ini bisa atau harus diselesaikan.

Baiqlah aku akan mulai dengan kenangan manis dan mungkin yang akan manis-manis saja yang akan dikenang...asyyek



Kita saat masih belum tertimbun lemak

Masih teringat saat memasuki gerbang yang disambut sawit-sawit dan senyum ramah para guru-guru yang saat itu menjadi panitia perekrutan guru dan pegawai baru. Ratusan wajah-wajah baru menghiasi aula tempat kami duduk menanti intstruksi ujian apa yang akan terjadi pada wajah-wajah itu. Setelah mengikuti beberapa tes dan wawancara selama kurang lebih dua bulan, terpilihlah 17 orang anggota baru di SMA Unggulan CT Foundation. Semuanya membawa harapan baru, cerita baru, pengalaman baru dan pastinya kegilaan yang baru. Seiring berjalannya waktu, satu demi satu orang-orang baru itu pergi meninggalkan sekolah ini. Dengan berbagai alasan baik yang bahagia maupun alasan yang tidak masuk akal logika. Walau kepergian selalu ditemani airmata. Yaah kembali lagi ada airmata bahagia ada juga airmata luka. Tapi setelahnya kehidupan kembali berlanjut. Show must go on gaes. Orang-orang baru sebagai pengganti pun kembali datang.  Membawa cerita baru lagi, semangat baru lagi. Dan pastinyaaa beradaptasi lagi.
Yuhuuu CTF mengajarkan aku untuk terus beradaptasi dengan orang baru setiap tahunnya dalam satu instansi yang sama.  Positifnya siih jadi banyak teman. Udah itu aja. Jangan tanya kenapa setiap tahun berganti. Bisa berepisode-episode cerita ini.

The best team


Akhirnya setelah lima tahun delapan bulan mengabdi di instansi ini, aku pun harus pergi juga meninggalkan semua kenangan disini. Pergi ke tempat yang baru dan memulai cerita yang baru lagi. Tidak mudah memang, tapi keinginan dihati untuk pergi memang sudah lama. Hanya saja kesempatannya baru tiba sekarang.

Bisa dibilang siih setiap orang yang sudah keluar dari CTF tidak akan mudah melupakan begitu saja semua kenangan disini. Baik itu yang keluar baik-baik, ataupun keluar dengan pertanyaan.
"Kok keluar?? kenapa gak dilanjutkan? kenapa harus mereka? Kan bukan mereka yang salah??" Upsss....


Angkatan empat doang di guru yang pake acara ulang tahun

Aku pribadi sebagai orang yang sudah bekerja cukup lama disini ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran yayasan CT Arsa Foundation yang telah bersedia menerima dan mengirimkan transferan dana ke rekening aku tiap bulannya. Bu Anita dan Pak Chairul Tanjung yang benar-benar baik masya Allah. Semoga Allah membalas semua kebaikannya yaa pak/bu. Gak banyak orang kaya yang terjun menjadi filantropi di negara ini. Tapi Pak CT dan Bu Anita bahkan sangat concern ingin mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan. Dan sekolah bertipe seperti ini memang tidak banyak di Indonesia. Kalaupun ada yang gratis paling ada beberap yang juga harus berbayar. Subsidi silang lah istilahnya. Tapi Pak CT dan Bu Anita menggratiskan semua hal bagi siswa yang bersekolah di CTF. Dan ini lah yang akhirnya membuat sekolah ini berbeda.


Buka bersama terbanyak dengan para guru. Lintas grup dan tak ada sekat

SMA Unggulan CT Foundation atau biasa disingkat (CTF) adalah sekolah beasiswa penuh yang diperuntukkan bagi siswa/siswi yang kurang mampu dari segi finansial namun berprestasi dari segi akademik ataupun non akademik. Iyaa kita hanya menerima siswa yang pintar saja tapi harus misquin begitulah kira-kira. Maaf untuk kalian yang pintar namun kaya, silahkan cari sekolah lain yang sudah bersistem zonasi saat ini. Maaf juga untuk kalian yang misquin namun kurang pintar. Seleksi yang kahirnya harus memisahkan kalian dengan CTF.

Selama hampir enam tahun aku bekerja di CTF, aku menemui siswa dengan berbagai jenis tipe. ada yang akhirnya memiliki kedekatan emosional ada juga yang memiliki emosi tingkat nasional. Yaah namanya juga anak SMA yaa ada saja tingkahnya. Aku pun dulu juga begitu. Nakalnya kadang gak masuk logika manusia. Tapi walau pun begitu, negara ini harus tetap optimis kalau generasi penerus ini yang bakalan memajukan Indonesia dan membuat negara ini lebih baik.

Liburan bersama kelas XI Avicenna tahun 2013/2014 di Bukit Kubu

Sejatinya disini aku ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh siswa CTF dari angkatan 1 - 9 yang telah banyak merubah hidupku. Kalian luar biasa nak, I'm feeling lucky to know you guys. Aku berharap suatu saat akan melihat kalian berada di puncak pimpinan sebagai pengambil kebijakan. Aku banyak belajar dari mereka tentang kerasnya kehidupan, meningkatkan keimanan, bersyukur kepada Tuhan dan mencintai lebih dalam. Terima kasih untuk semua hal yang pernah kalian berikan. I won't forget every single thing. Thank you...thank you...thank you...

ini hanya gaya foto semata

Untuk semua pendidik yang pernah mendedikasikan dirinya di CTF aku ingin mengucapkan banyak terima kasih. Sungguh kalian adalah orang-orang hebat dengan segala yang ada didiri kalian. Aku  banyak belajar dan merubah hidupku sejak kenal kalian gaess. Dari yang suka protes gak jelas. Ngebully dalam konteks becanda. Menasehati dengan penuh hikmah. Politikus dadakan. Kegesrekan otak akibat tekanan pekerjaan. Dan semacam karakter lainnya yang ada disana.

Para guru baru saat itu. 

Akan selalu ingat gimana kalau makan siang adalah momen kita melepas penat dengan ketawa sekuat-kuatnya di ruang makan. Walau kita makannya jam 12..masa bodoh dengan peraturan yang nyuruh jam setengah 1 kita tetap aja sudah duduk cantik di ruang makan jam 12. Sarapan pagi dari habis CM (biasanya siih ngebicarain isi CM atau lebih tepatnya dijadikan becandaan) dan selesai sampai bosan atau terpaksa bubar karena ada seseorang datang. wwkwkwkwk...... Kadang kalau pembicaraan masih nanggung, ngelanjut lagi di perpustakaan. Ini selalu epic momen siih kalau tiba-tiba seseorang itu datang ke perpustakaan. Pantas lah yaa perpustakaan disebut-sebut sebagai tempat makar. Ahahahah isinya adalah  orang-orang yang selalu membangkang semua aturan yang kadang juga gak masuk logika manusia. #menggelinjangpenuhaturan #maafpakkitagaksukanurut #kadangbapaksukasukaajasiiihbuataturan #bedakalobapakadildanbijaksana #kitamahpastipadanurutdansenangmengikutiaturandenganpenuhpesona


Kumpulan orang yang gak ada kerjaannya di hari Minggu


Team Padang yang maksa beli baju seragam hanya untuk properti foto

Akhirul kalam izinkanlah saya pamit undur dari dari segala bentuk kegiatan sekolah itu dan mengakhiri tulisan dengan tema sekolah itu disini. Yaah mungkin ini tulisan terakhir tentang CTF but we never know. Bisa saja kan aku nulis lagi tentang CTF dengan konsep yang berbeda. Bisaaa saja siih.
Tulisan ini saya khusus dedikasikan untuk semua elemen yang hidup maupun tidak yang ada di CTF. You're amazing and thank you for everything that you gave to me. Semoga tetap semangat mencerdasakan mutiara bangsa.

team Jerman yang beli jersey karena keterpaksaan aturan

Reuni mendadak karean kanjeng ratu dari Bandung datang ke Pluto

Team TU yang selalu menjadi tempatku merusuh. 



Semarangg bersama anak-anak dan alumi

Dua kakak hebat ku yang selalu memberiku motivasi, nasehat, dan ilmu yang tak terhingga banyaknya

Oh iyaa kita suka buat acara makan-makan lhoo disini. Ini salah satu contoh aja fyi

                   

No comments:

Post a Comment

Wikipedia Korea Yang Tobat

Aku adalah perempuan dewasa yang sudah berusia kepala tiga. Kegilaan ku terhadap dunia Korean wave dimulai sejak aku SMA kelas 1 ya...