Euistory: Lima Barang ini Wajib Ada Didalam Tas

Friday 30 November 2018

Lima Barang ini Wajib Ada Didalam Tas


Tas adalah barang wajib bagi perempuan. Bukan hanya sekedar item penunjang fashion tetapi sudah menjadi bagian kebutuhan yang harus dibawa perempuan. You know lah perempuan itu bawaannya banyak. Kalau laki-laki mah cukup bawa dompet dan handphone diletakkan di kantung celana aja beresss.. Asal dompetnya tebel siih ya pak,. huhuhuhu
Beda kasus sama perempuan, kadang cuma bawa dompet sama handpone aja harus pakai tas. Wajib!! Tapi cuma segelintir perempuan yang bawaannya cuma segitu. Selebihnya yaah pasti ada alat make up, daftar utang, power bank, pembalut, kadang juga harus laptop (tergantung jenis pekerjaan kalau ini)

Bagi ku sebagai perempuan pun memiliki barang wajib di dalam tas yang ku bawa kemana-mana. Dari yang barang umum sampai barang yang antah berantah datangnya dari mana. Setiap barang memiliki hak dan kenangannya masing-masing. Jadi agak susah untuk dieliminasi satu-satu.



Ada lima item yang wajib dibawa kemana-mana selama bersama tas-tas ku. Kadang disengaja atau tidak barang-barang ini pasti ada di dalam. Berikut lima item yang wajib ada di tas


  •  Handphone dan seperangkatnya


Dizaman serba teknologi pasti setiap umat manusia membawa handphone lengkap dengan cargernya yang terletak angkuh di dalam tas. Apa pun kondisinya, kemana pun perginya, semahal/semurah apapun harga tasnya, pasti akan ada handphone didalamnya. Aku pun demikian, handphone adalah barang yang pasti ada di dalam tas plus cargernya. Tapi tak ada power bank, karena aku bukan penggemar power bank.


  •  Dompet


Pastinya dompet harus terus ada di dalam tas. Mengingat fungsinya besar dan manfaatnya yang luar biasa. Bayangkan saja barang sekecil itu tetapi dari isinya dapat membeli apa pun yang kita mau. Dengan catatan yaah isinya cukup dengan yang kita mau.  Belum lagi kartu perkartuan yang berhubungan dengan maslahat hidup juga tersimpan didalamnya. Makanya kalau dompet sudah hilang walau uang didalamnya tidak ada, pasti menyebabkan kepanikan. Secara mengurus ulang kartu-kartu itu dari KTP, SIM, kartu ATM semuanya harus melalui birokrasi yang cukup ribet, ehmmm tau lah yaa kalau sudah berurusan dengan kantor pemerintahan. Paling malas kakak...dek


  •  Peralatan perang perempuan


Apa siih peralatan perang perempuan? apalagi kalau bedak dan lipstik. Mungkin tidak selengkap perempuan lainnya yang punya blush on, maskara, apalagi toner, day cream, night cream dan segala tetek bengeknya. Yaa ampuun namanya saja aku tak tahu apalagi pakainya.
Di dalam tas ku hanya ada bedak padat, lipstik dan pensil alis. Cukup. Hanya itu. Jangan berharap lebih. Aku tak punya. Pernah siih mencoba beli berbagai macam produk kecantikan, tapi ujung-ujungnya gak kepake. Ya udah jadi beli yang cuma aku pakai aja. Kalau mau glowing dan shining air wudhu lebih dari cukup. Istirahat yang cukup jangan bergadang, bangun sepertiga malam, ambil wudhu karena itu adalah night cream yang paling bagus di seluruh dunia. Perbanyak minum air putih supaya jerawat membandel gak muncul. Kan kadang jerawat ini muncul akibat dari efek kimia yang kita makan. Sekian tips dari Mama Euis.


  • Buku tulis lengkap dengan pulpennya


Aku selalu membawa buku dan pulpen kemana pun aku pergi. Entah kenapa, pasti ada gunanya nanti saat aku butuh untuk menulis sesuatu. Karena aku sudah punya peralatannya. Bahkan saat undangannya yang notabene kita pakai clutch, aku pasti menyisipkan buku catatan kecil plus pulpennya. Terkadang pun untuk mencatat ide-ide yang bisa datang kapan saja. Jadi walau sudah ada alat canggih bernama teknologi, buku is still number one in my heart.


  •  Sampah


Iyaa sampah. Dari semua tas ku, pasti ada menyimpan sampah. Sampah bungkus permen, sampah kertas struk belanja di swalayan, sampah kertas struk mesin ATM, kadang juga ada sampah bekas jajanan plastik. Kadang juga heran itu tas apa kantung sampah siiih. Kok banyakan sampahnya daripada isisnya. Dan itu berlaku di semua tas ku. Tanpa terkecuali.
Kenapa bisa lebih banyak sampahnya daripada isinya?? Karena aku tidak terbiasa membuang sampah sembarangan, jadi kalau sedang tidak jumpa tong sampah, akhirnya sampah-sampah itu aku masukkan ke dalam tas. Tanpa ku sadari, isi tas jadi penuh dengan sampah. Giliran mau di bersihan baru sadar. Ini sampah apa, ini bekas makan apa dan dimana, kemaren belanja apa aja.
Sebenarnya niatnya bagus, tapi jatuhnya jadi jorok. Yaah walaupun aku gak nyimpan sampah nasi bungkus atau bekas es koteng tapi yang namanya sampah tetap saja jorok yeorobeun.


That's all the items in my bag. Sama saja siih seperti perempuan lainnya cuma beda di sampah aja siihh. Sampah adalah identitas tas ku. Jadi kalau teman-teman ketemu tas yang ada sampahnya berarti punya ku.




No comments:

Post a Comment

Wikipedia Korea Yang Tobat

Aku adalah perempuan dewasa yang sudah berusia kepala tiga. Kegilaan ku terhadap dunia Korean wave dimulai sejak aku SMA kelas 1 ya...