Skyzofernia tentang Yesung

Minggu lalu baru saja selesai nonton drama Korea yang berjudul it's ok that's love. Yang main salah satu artis favorit ku Jo in Sung sama Gong Hyeo Jin. Dua artis papan atas Korea Selatan.

Jadi ceritanya tentang seorang pskiater dan seorang penulis terkenal yang masing-masing punya traumatik yang akut. Yang perempuan punya trauma utk berhubungan intim dan yang pemeran prianya punya trauma tentang kekerasan rumah tangga. Trus lama-lama mereka jatuh cinta. Gak usah diceritakan lah yaa gimana mereka bisa jatuh cinta.. 16 episode dramanya, kalau diceritakan blog ini bisa berubah jadi blog resensi drama korea... *huhuhuhuhu*

Nah yang buat menarik perhatian ku adalah, sang pria utamanya, Jo In sung (lupa siapa namanya di drama itu) mengalami skyzofernia. Itu semacam penyakit mental yang penderitanya selalu mengalami halusinasi terhadap sesuatu yang bisa mengancam dirinya. Yang paling parah adalah penderitanya berhalusinansi yang akhirnya bunuh diri.. *Naudzubillah ya Allah*

Jadi ceritanya si Jo In Sung ini berhalusinasi terhadap seorang pria remaja bernama Kang Woo, yg diperankan sama Kyungso dari boyband terkenal EXO. Nah jd si Kang Woo ini sebenarnya gak ada, tapi In Sung menganggapnya ada dan nyata. Dan Kang woo Ini sebenarnya gambaran waktu In Sung kecil dulu yg sering dipukuli ayah tiri dan abangnya. Awalnya kirain si Kang Woo ini bener2 ada, karena saat In Sung bersama dia, seolah2 nyata. (Dasar akting Jo In Sung yang keren) padahal orang2 disekitarnya gak pernah sekalipun lihat si Kang Woo (orang dianya gak ada) ini cerita kok bolak-balik aja siih Euis...
Nah lanjut... jadi si In Sung tadi sampe seolah-olah berantem sama orang tua si Kang Woo karena sering mukulin Kang Woo. Padahal dianya berantem sendiri sampe berdarah-darah. Sampe yang hampir kecelakaan karena menyelamatkan Kang Woo. Dan bahkan sampe hampir menabrak pacarnya sendiri. Sudah parah kali kan penyakitnya...*Kasian In Sung*

Penyakit skyzofernia ini sebenarnya bukan lah hal yg baru ku dengar. Sebelumnya aku pernah lihat langsung penderitanya. Dia adalah adiknya, adik kesayangan ku di kampus Khairani Parinduri (Rani)
Saat aku lihat adiknya Rani, itu benar2 yang sampai harus dirawat di rumah sakit karena adiknya sudah melakukan hal-hal yang berbahaya sampai finalnya menabrakkan diri ke truk. Alhamdulillah dia masih bisa diselamatkan, hanya kaki saja yang agak patah. Tapi perawatan terhadap pasien skyzofernia benar-benar harus intensif dan sabar. Karena kita gak boleh biarkan pasien melamun. Karena itu bisa berbahaya untuk dia melakukan hal-hal di luar batas lagi. Keluarga dan orang-orang tersayangnya adalah obat penyembuh pasien yang paling mujarab sejagad raya ini. Karena akhirnya adik Rani itu sembuh juga walau tidak sepenuhnya bisa normal selayaknya orang normal lainnya. Maksudnya ada saja yang harus kita maklumi dari tingkahnya.

Nah bicara tentang penyakit skyzofernia yang memiliki halusinasi yang berlebihan itu yang menganggap sesuatu yang tak ada itu seolah-olah nyata, aku berfikir jangan2 pikiran ku tentang Yesung itu gejala skyzofernia. Bukan maksud untuk mempermainkan penyakit tersebut. Dan ya Allah amit-amit kena penyakit tersebut. Hanya saja kadang-kadang kalau sudah ngobrol sama si mba Serina tentang super junior especially Yesung, suka gak waras sendiri.
Bilang dia suami lah, mamaknya mertuaku lah dan sebagai macamnya.
Kadang suka stalking Yesung gak hanya di sosial media yang dia punya (Twitter dan Instagram) tapi juga di artikel-artikel dan fan site. Suka kepo sendiri dengar suara dia kalo lagi nyanyi sama grupnya. Suka simpan fotonya trus diedit sealay mungkin. Dan yang paling parah, kalau udah lagi gak bisa tidurnya karena sesuatu hal pasti putar lagu Yesung dan lagu Super Junior yang balad versionnya. Karena suara Yesung di lagu balad Suju sampe sekarang masih yang terbaik (Sorry Kyuhyun dan Ryeowook) bahkan saat menulis post ini, aku ditemani sama suara Yesung sehingga bisa lancar.

Nah berdasarkan fakta diatas, aku mungkin perlu disembuhkan segera. Caranya?? Nikah mungkin. Karena aku takut delusi ku tentang Yesung semakin parah. Tapi Insya Allah kalo aku masih sholat dan menjalankan perintah agama, itu semua gak akan terjadi. Karena Allah bersama ku untuk menjagaku. AAAMMMIIIINNN

Ini bukan berarti aku menderita skyzofernia dan jangan sampai ya Allah. Hamba memohon pada-Mu. Semoga ini hanya sebuah fans seorang perempuan biasa terhadap seorang idola yang jauh disana yang bahkan gak kenal aku. Tapi aku masih mending daripada yang lain yang sampai harus menghabiskan berjuta2 rupiah hanya untuk idolanya. Aku mah cuma modal internet dan wifi doang.

Mengidolakan boleh tapi masih sebatas wajar aku pikir gak masalah. Selama kita masih tau batas kesadaran mana yang nyata mana yang tidak. Semoga skyzofernia terhadap Yesung hanya sebatas judul dalam post blog ini. Tidak terjadi terhadap elf-elf diluar sana yang sangat-sangat mengidolakan Super Junior. Ingat hanya Allah dan Rasulullah yang pantas diidolakan
#EdisiBijak #SelfTalk