Iyaaa pasti ngejawab cinta pertamanya adalah ayah/ ibunya. Jelas yaa kalo itu.
Karena manusia pertama yang mencintai kita dengan tulus tanpa ada paksaan pastinya ayah dan ibu kita.
Tapi disini aku mau membehas tentang cinta kepada lawan jenis yang
tidak memiliki ikatan darah dari genetik yang sama.
Rasa yang saat mengingat wajahnya suka senyum-senyum gak jelas.
Malu-malu menjijikkan dan hati berdebar-debar bak debukan drum Eno Netral.
Dalam hal membicarakan cinta pertama ada yang beruntung ada pula yang tidak.
Yang beruntung menurutku dia yang menikahi cinta pertamanya.
Lantas yang tidak, apakah dia sial??
Lantas yang tidak, apakah dia sial??
Oohhh jelas enggak dong. Tapi dia pasti pernah merasakan sakitnya patah hati dan sulit melupakannya.
Benarkah seperti itu?? Entahlah setiap orang pasti beda-beda kan yaa dalam menyikapinya.
Bahkan ada yang sampai 12 tahun menutup hatinya dari cinta karenakena kutuk dari cinta pertamanya.
(Lirik Nam See hee~nim yang baru ditinggal Ji Ho karena sudah confirm dating sama lawan mainnya
di drama sebelah. Makan tuh cicilan rumah 31 tahun) #Masihterseeheenisasi
Terlepas dari pacaran itu haram menurut Islam, aku juga gak melegalkan pacaran.
Pelis atuh, pacaran emang gak akan pernah ada dalam Islam kecuali kalau udah nikah yaaa...
Aku pun sadar cinta pertama ini bakalan ketelan sendiri saat udah nikah dengan laki-laki yang
berani menjabat tangan ayah perempuan dan mengucapkan lagu Payung Teduh *Read: Akad*