Euistory: Drama Korea I'm in Love

Friday 2 January 2015

Drama Korea I'm in Love






Sejak drama Korea mulai menginvansi pertelevisian Indonesia pada tahun 2002 (kalo gak salah) yang dimulai dengan drama Endless Love, yang dibintangi oleh Song Hye Gyo dan Won bin ini, sampai sekarang aku masih tergila-gila atau bahkan sudah gila sama drama Korea. Masih ingat waktu itu zaman SMA kelas 1 dan aku lagi latihan paskibra, kami sibuk minta pulang cepat karena saat itu Endless Love episode terakhir. Pengen tahu Song Hye Gyo akhirnya sama siapa....eeeh gak taunya tiga tokoh utamanya meninggal....dan penonton kecewa. T_T


Sebenarnya saat itu masih gak peduli siih itu drama darimana asalnya. Karena yang ku tahu drama genre begitu pasti dari China. gak pernah menyangka itu dari Korea. Karena jauuh sebelum itu aku suka lihat drama Putri Huan Zhu yang dari China. Sadarnya saat nonton Memories of Bali, yang main Ha Ji Won, Jo In Sung dan So Ji Sub. Tau karena mereka setelah ketemu di Bali kemudian cerita berlanjut ke Seoul Korea Selatan dan baru sadaaar oooooh tyernyata drama Korea toh. Tak ada satu episode pun dari memories of Bali yang terlewat oleh ku. Sukanya sih karena mengambil settingan di Bali, trus lama-lama jadi suka. Walau pada akhir ceritanya semua tokoh utamanya meninggal lagi.. huhuhuhuh...
Tahun-tahun segitu tuh genre drakor lagi seneng-senengnya membuat cerita melodrama sedih menyayat hati mengguras airmata. Endless Love, Stairway to heaven, Memories of Bali... lelah hati ini lihatnya lho oppa...



Baru pada tahun 2005 serial Full House muncul di televisi Indonesia. Genrenya yang romantis-komedi dan membuat hati ini senang penuh suka cita. Drakor-drakor yang di import dari Korea lebih bertema ceria dengan karakter utama wanitanya yang periang, bodoh, kasar, tapi baik hati. Serta tokoh utama prianya yang tampan, CEO atau putra konglomerat, yang sifatnya bikin kesal tapi perhatiannya buat terbang melayang ke angkasa dan gak mau pulang..

Kemudian berturut-turut drakor-drakor muncul di Indonesia semisal Sassy Girl Chun Yang, Princess Hour, Coffee Prince, My lovely Kim Sam Soon, Lover in Paris dan banyak drakor lainnya. Yang semua itu aku tonton waktu masih zaman-zaman polosnya. Judul yang pertama menjadi drama korea favorit ku sepanjang masa.#CumaKasiTahu #BukanTempe

Sampai sekarang sudah tak tahu berapa banyak judul drama Korea yang sudah aku tonton. Jadi sudah tahu gimana plot ceritanya, apa yang paling sering muncl di drama korea dan segala macamnya. Sebenarnya yang buat aku suka drama korea tuh karena jalan ceritanya yang cepat, padat dan gak bertele-tele. Terus view yang ditampilkan oleh drakor bener-bener indah dan buat kita ingin ke Korea. Benar-benar promosi wisata yang cerdas. Akting yang natural, dan aktris serta aktor yang cakepnya gak bisa dilupain. Siapa sih yang gak terpesona dengan wajah cantik Song Hye Gyo, Ha Ji Won, Goo Ha Ra, Yoon Eun hye, Park Shin Hye, Goo Hye Sun, Moon Geun Yong (idola Yesung)  Jun Ji Hyun dan sederet nama artis lainnya..
And as a girl tentu wajah-wajah tampan aktornya jadi salah satu syarat untuk nonton suatu drama. Setiap kali nonton drama Korea pasti yang dilihat tuh siapa yang main, ganteng apa gak, trus siapa namanya, trus jadi suka. Kalo udah nonton Jo In Sung, Lee Min Ho, Ji Chang Wook, apalgi Kim So Hyun udah lah, lelah hati ini setiap mereka muncul di drama. Bawaannya pengen teriak dan membuat delusi berlebihan di otak. Belum lagi sederet drama Korea yang pemainnya aku lupa namanya tapi suka sama pemainnya yang cakep luar biasa.

Berikut ini mungkin aku akan bilang hal-hal yang paling umum dalam drama Korea:

  1.  Interaksi pertama jumpa antara Cast utama pria dan wanita: Dibanyak cerita setiap episode 1 cast utama pria dan wanitanya selalu berjumpa dengan cara tak sengaja. salah satunya adalah ketabrak, seperti Marry Him if you dare, Princess Hour, Boys Before Flower, Sassy girl Chun Yang, Master's Sun dan hampir semua yang ku tonton punya plot awal cerita yang seperti itu. (ini apa sih dari tadi ngomongnya plot-plot mulu, macam tau aja artinya)
  2. Latar Belakang Keluarga yang berbeda antara si cewek dan cowok:  Hampir semua drama Korea mempunyai latar belakang yang sama, dimana si cowok adalah CEO dari perusahaan/grup terbesar di Korea, atau anak orang kaya yang merupakan calon pemimpin perusahaan, artis ternama bahkan alien tampan yang hartanya bisa buat negara baru di dunia ini (Do Min Joon~shii) dan si cewek adalah orang miskin yang pekerja keras dan pantang menyerah, bodoh, ceria, dan lovable orangnya.
  3. 10 Episode pertama yang menggemaskan: Maksudnya di 10 episode pertama itu pasti masih pertengkaran antara pemeran utamanya..masih galau-galaunya antara suka dan benci, romantis-romantisnya masih lucu karena malu-malu.
  4. Harta dan kekuasaan selalu jadi masalah utama: kayaknya kalau yang ini memang selalu jadi masalah semua perfilman dunia. Tapi para tokoh antagonis drakor gak pernah selebay di Indonesia. Mata gak perlu melotot trus zoom in zoom out kalo lagi marah. Mereka cukup dengan senyum sinis aja udah paling seram. Apalgi kalau penjahatnya adalah Mishil dalam drama Queen Seon Deok. Penjahat terfavourit sejagad raya ini mah... wajahnya cantik, tapi kejamnya mendarah daging sampai ke sel-selnya. Terus hanya dengan lirikan matanya sebuah tindak kekejamannya telah terjadi/tercipta. Daebak banget aktingnya Go Hyeon Joeng.
  5. Incheon yang selalu muncul di setiap drama Korea: Incheon International Airport adalah tempat wajib syuting drakor. sepertinya Angkasa Pura Incheon punya tempat khusus untuk syuting drakor kali yaa biar gak mengganggu penerbangan dan penumpang. Dan Incheon itu emang tempat yang paling ramai sejagad Korea karena, udah sebagai tempat syuting di hampir semua drakor, tempat para bintang K-Pop catwalk untuk memamerkan airport style kalo memreka mau konser atau jalan ke luar negeri. Karena saat mereka pergi atau datang dari luar negeri ada banyak fans yang menunggu mereka dengan setianya dan memberi foto-foto mereka ke internet. Kembali ke Syuting drakor, bila ada di incheon maka sudah dipastikan ceritanya pasti ada yang pergi atau datang. Tapi kebanyakan yang pergi siih, trus beberapa tahun kemudian datang dan memuali kembali cinta yang hilang itu.. walau sebenarnya hampir sama tapi gak buat bosan. Karena Drakor selalu mengemas cerita tersebut menjadi menarik. Baik itu buat airmata mengalir sampai jauh, atau membuat harapan baru bagi penontonnya. 
  6. Ramen menjadi makanan wajib: Setiap mereka mau makan pasti pilihannya adalah makan ramen. Ntah itu dengan memasaknya dan makan dari tutup panci seperti Gu Jun Pyo atau hanya sekedar menyeduh air panas kayak Pop Mie. Baik orang miskin semacam Geum jan Di atau Cha Eun, maupun orang kaya raya seperti Gu Jun Pyo atau Choi Young Do, semuanya makan ramen. Ramen sebenarnya makanan dari jepang kalau di Korea namanya Ramyun. Tapi lebih enak bilangnya ramen. Saking terkenalnya ramen itu sampai ada judul drama Ramyun Shop. Saat melihat mereka makan kok kayaknya enak kali yaaa...eeh sekalinya aku masak Ramen kok rasanya sama aja kayak Indomie.
  7. Beautiful View for romance scence: Korea memang negara yang indah. Tapi kita tak pernah tahu kalau tidak dari drama Korea. Drakor selalu menampilkan tempat yang indah untuk scence2 yang romantis. Siapa yang tak mau datang ke tempat yang dihiasi pohon2 di musim semi dan duduk di taman yang indah. Atau saat musim dingin pun, siapa yang tak mau pergi memancing ke laut yang penuh salju apalgi sama Kim So Hyun. Bahkan pemandangan kota padat Seoul pun terasa sangat indah bila dilihat dari puncak Namsan Tower. Dari view2 itu lah Korea berhasil mengundang banyak wisatawan mancanegara untuk datang ke negara mereka. Bahkan Nami Island, tempat syuting Winter Sonata bisa menjadi daerah tujuan wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Jeju Island kerap muncul di drama Korea. keindahan yang dipancarkan dalam drama Boys before Flower dan Marry Him If You Dare, Lie To Me benar-benar memprovokasi penonton drama Korea untuk mengunjunginya. Padahal kata orang lebih indah Bali kemana-kemana. Tapi drama Korea berhasil melakukannya.
  8. Kissing Scence: Tak ada satupun drama Korea yang tak menampilkan adegan kissing. Baik itu hanya sentuhan bibir saja atau kissing scence yang dalam. Tapi adegan kissing ini menjadi suatu kewajiban bagi drama Korea. Karena adegan kissing ini bisa jadi menentukan arah ceritanya. Ntah itu sengaja atau tidak, sang tokoh utama pasti melakukan adegan kissing ini. 
    salah satu adegan wajib drama Korea
Nah itu siih pengamatan ku sebagai pencinta drama Korea. Nanti kalau ada lain waktu kesempatannya bakalan ditambah cerita.. Anneyong (mau silaturahim dulu ke planet Do Min Joon bareng Kim Tan)



1 comment:

Wikipedia Korea Yang Tobat

Aku adalah perempuan dewasa yang sudah berusia kepala tiga. Kegilaan ku terhadap dunia Korean wave dimulai sejak aku SMA kelas 1 ya...