Euistory

Monday 22 June 2015

pencarian Mutiara Bangsa part II (Survey)

School is buliding which has four walls with tomorrow inside

Lon Watters




Setelah keliling-keliling di daerah Mandailing Natal dan Tapanuli Tengah mencari mutiara bangsa melalui tes tertulis yang diadakan SMA Unggulan CT Foundation bekerja sama dengan Trans Media, maka tahap kedua untuk masuk ke SMA Unggulan CT Foundation adalah survey ke rumah calon siswa yang dinyatakan lulus tes tertulis. Tujuan survey ini dilakukan adalah untuk melihat secara langsung rumah, keadaan ekonomi keluarga calon siswa. Apakah benar-benar berasal dari kalangan menengah ke bawah dan benar- benar layak dibantu. Maklum karena beasiswa yang di berikan Pak Chairul Tanjung melalui CT Foundation diperuntukkan anak-anak yang kurang secara ekonomi namun berprestasi di bidang akademik dan non akademik.

Maka setelah pengumuman kelulusan tes tertulis di rilis oleh SMA U CTF dan Trans Media, dibentuklah tim survey yang akan menjelajahi Sumatera Utara untuk menemukan mutiara-mutiara bangsa yang bertebaran. Salah satu tim survey tersebut adalah aku. Bukan karena integritas ku, tapi lebih kayak ooh Bu Euis kan gak ngajar, trus dia kan agak kayak laki-laki yaa..ya udah dia bisa tuh dijadikan tim survey. Yaah tapi aku senang-senang aja menerimanya. mikir dalam hati, pengalaman baru lagi nih.. ada bahan untuk ngeblog lagi nih...hahhahah walaupun di postnya dua minggu setelah survey berlangsung....

Tuesday 31 March 2015

Let's Speak English



One language Sets you in one corridor of life
Two language open every door along the way
~Frank Smith~

Sekolah ku sedang demam-demamnya berbahasa Inggris. Sekolah Ku sebenarnya bukanlah sekolah yang memiliki kelas bilingual. Hanya regulasi yang berlaku adalah, setiap individu yang bernafas dan bisa berbicara HARUS dan WAJIB berbahasa Inggris. Peraturan ini berlaku untuk mengajarkan kami bagaimana dapat berbahasa Inggris dengan baik dan lancar. (Bukan dengan benar) 
Maklum gramatical bahasa inggris dan vocabulary yang masih jelek dan sedikit terkadang membuat bahasa Inggris ku berantakan tak tentu arah. Aku ingat terakhir aku belajar Bahasa Inggris saat masih kuliah 6 tahun yang lalu. Jadi wajar ingatan tentang pelajaran yang wajib ini jadi sedikit terganggu. Bisa dipastikan aku masih sangat-sangat butuh pelajaran itu lagi for remind me about English. Ada niat untuk les Bahasa Inggris lagi dan belajar lagi. Mana tahu bisa dapat suami orang luar negri...(niatnya udah gak benar X_X)

Sunday 29 March 2015

Sentimentil Perasaan


Hidup itu kadang ada naik turunnya. Kalau kata orang hidup itu bagai roda yang berputar. Kadang di Bawah tapi bisa sekali-kali di atas. Sama kayak emosi, kadang lagi on banget kadang juga bisa medium bahkan off. Sakitnya kalau kita lagi emosi tapi gak tau meluapkan bagaimana dan kesiapa.
Ada kalanya kita hanya mau menyimpan sendiri perasaan dan dibiarkan gitu aja, trus berlalu dengan sendirinya. Dan terlupakan......
Aku ambil contoh diri sendiri aja yaa, kalau punya masalah tuh lebih suka diam aja dan gak bilang kesiapa-siapa. Trus bawa ketawa aja ke kawan atau keluarga. Jadi mereka gak tau kalo aku lagi punya masalah atau enggak. Bukan sok bijak dan dewasa bisa nyelesain masalah sendiri, atau takut buat orang lain khawatir tapi kadang aku gak tau cara mengungkapkannya. melafadzkan jauh lebih susah daripada menuliskan. Itu sebabnya aku selalu punya diare eh diary. Dari kecil dulu aku selalu menuliskan masalah-masalah ku di diary. Bukan gak percayaan sama orang kalau cerita tentang masalah ku tapi kadang diary bisa terima aku cerita dan tulis apa pun tanpa pernah menolaknya sekali pun. Ya iya lah dia kan benda mati. Kalo dia bisa ngomong bisa jadi aku phobia dengan diary

PMB: Pencarian Mutiara Bangsa

All participants from Sibolga
Tanggal 21-22 Maret 2015 SMA Unggulan CT Foundation mengadakan ujian seleksi masuk ke SMAU CTF. Ujian tertulis ini digelar di 10 titik di seluruh penjuru Sumatera Utara. Dari 10 titik tersebut, Tapanuli selatan dan Tapanuli Tengah adalah titik terjauh, tapi disitu lah aku ditempatkan. Bahkan satu-satunya perempuan yang bergabung dalam kepanitiaan PSB. Gak ngerti juga mungkin karena perawakan dan tingkah laku ku yang seperti laki-laki dan dianggap tangguh untuk melakukan perjalanan 14 jam (walaupun setiap kesana pasti muntah juga)


Friday 27 February 2015

Curriculum Vitae





DATA PERSONAL
 


Nama                               : Euis Munawarah (Nama asli dari orang tua, tapi sekarang lebih suka   ditambah Inzaghi dibelakangnya)

Tempat/Tanggal Lahir     : Medan/ 07 Nopember 1987 (Alhamdulillah masih sama sampai sekarang)

Jenis kelamin                   : Perempuan (Insya Allah gak akan pernah berubah :D)
Status                               : Belum menikah (Segera, Amiiiin Ya Allah)
Agama                             : Islam (Tak pernah terganti sampai mati)
Tinggi/berat                     : 157 cm/ 58 kg (Tinggi badan masih sama kalau berat badan berubah sesuai kondisi dan makanan yang dimakan)

Alamat                             : Jl. Titi Pahlawan Lingkungan I Kelurahan Rengas Pulau      

                                           Kecamatan Medan Marelan, Sumatera Utara – 20255 (Ikut orang tua belum punya rumah sendiri atau pindah rumah)

No.telp                            : 0852-7696-****(Angka terakhir disembunyikan, padahal dikasi tahu juga gak ada yang nelpon T_T)
Email                               : euizze@yahoo.co.id
                                          munawaraheuis@gmail.com
Akun Twitter                 : @euizze (sama dengan akun instgarm, Line, Kakao, biar gak pusing)

Pekerjaan                        : Di bidang pendidikan 

Thursday 26 February 2015

Join with Medan Heritage




 
para peserta Medan heritage batch II
Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dapat dibagi dengan orang lain dan diteruskan lagi oleh orang tersebut sehingga bisa diketahui orang banyak dan akhirnya bermanfaat untuk kemaslahatan ummat. Hal tersebut lah yang dilakukan oleh kawan-kawan Medan Heritage yang melakukan pelatihan dan pembekalan materi kepada relawan-relawan yang baru bergabung di komunitas Medan Heritage.

Monday 26 January 2015

Kepah-kepah Imut


Kepah-kepah imut

Memulai tulisan ini dengan kebingungan menentukan judul yang cocok untuk tulisan ini. Karena mau dibilang advanture, gak se-advanture-advanture kali. Akhirnya jatuhnya ke Kepah-kepah imut sebagai tittle yang pas. Kenapa kepah-kepah imut? Karena inti dari perjalanan ini adalah mencari kepah dan menikmatinya secara bersama-sama.Kebersamaannya yang mau dicari siih sebenarnya. Kemana-mana bersama. Ke sabang bersama, ke Sibolangit juga bersama. Dan sama-sama belum nikah juga... #Eaaa

Perjalanan kali ini tak jauh-jauh dari rumah. Rumahku maksudnya. Tapi kalau rumah Pili dan lainnya cukup jauh juga. Tapi sesungguhnya walau dekat aku tak tau itu dimana dan daerah mana. Semacam gak bisa menggunakan GPS untuk melihat lokasi. Tiba-tiba saja jadi primitif.

Wikipedia Korea Yang Tobat

Aku adalah perempuan dewasa yang sudah berusia kepala tiga. Kegilaan ku terhadap dunia Korean wave dimulai sejak aku SMA kelas 1 ya...